Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli
Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli - Hallo sahabat cactusroof, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Akuntansi,
Artikel Aneka Pengertian, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli
link : Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli dengan alamat link https://cactusroof.blogspot.com/2010/09/pengertian-akuntansi-berdasarkan-para.html
Judul : Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli
link : Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli
Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli
Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli – Sebagaimana yang tertuang dalam Statemen Of Financial Accounting Concepts (SFAC) No. 2, Financial Accounting Standard Board yang dikutip oleh Romney dan Steinbart (2003) secara sederhana akuntansi didefinisikan sebagai sistem informasi. Dalam Standar Akuntansi Keuangan tersebut juga disebutkan bahwa tujuan utama akuntansi ialah untuk menyediakan isu yang mempunyai kegunaan bagi para pengambil keputusan.
Semakna dengan itu, Bodnar dan Hopwood (2004: 1) memperlihatkan definisi akuntansi yang juga lebih mengarah pada suatu sistem informasi. Dalam pengertiannya dikemukakan bahwa:
Semakna dengan itu, Bodnar dan Hopwood (2004: 1) memperlihatkan definisi akuntansi yang juga lebih mengarah pada suatu sistem informasi. Dalam pengertiannya dikemukakan bahwa:
“Accounting as an information system, identifies, collect, process, and communication economic information about entity to a wide of people”. Maksudnya bahwa akuntansi sebagai suatu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan isu ekonomi mengenai suatu entitas ke banyak sekali kelompok orang.
Pengertian akuntansi berdasarkan Winarno (2006), proses mencatat dan mengolah data transaksi dan menyajikan isu kepada pihak-pihak yang berhak dan berkepentingan.
Akuntansi didefinisikan oleh Horngern (2000) sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian isu ekonomi biar sanggup digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan.
Menurut Sunyanto (1999), pengertian akuntansi itu ialah suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran risikonya guna pengambilan keputusan.
Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountant), akuntansi ialah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI (No. 476 KMK. 01 1991, Akuntansi ialah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan isu keuangan bagi para pemakai laporan untuk pengambilan keputusan.
Untuk menggambarkan ruang lingkup akuntansi secara ringkas ialah sebagai berikut :
Akuntansi didefinisikan oleh Horngern (2000) sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian isu ekonomi biar sanggup digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan.
Menurut Sunyanto (1999), pengertian akuntansi itu ialah suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran risikonya guna pengambilan keputusan.
Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountant), akuntansi ialah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI (No. 476 KMK. 01 1991, Akuntansi ialah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan isu keuangan bagi para pemakai laporan untuk pengambilan keputusan.
Untuk menggambarkan ruang lingkup akuntansi secara ringkas ialah sebagai berikut :
- Akuntansi Keuangan: berafiliasi dengan persoalan pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan banyak sekali laporan keuangan terencana dari hasil pencatatan.
- Akuntansi Biaya : akuntansi yang menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang akibat diproduksi.
- Akuntansi Manajemen: memakai biaya histori taksiran guna membantu administrasi didalam menjalankan acara dan perencanaan
- Akuntansi Perpajakan: menekankan pada penyusunan laporan keuangan berdasarkan peraturan perpajakan dan perencanaan transaksi dengan mempertimbangkan dampak pembayaran pajak (perncanaan perpajakan atau tax planning).
- Sistem Akuntansi: menyangkut persoalan perancangan prosedur, metode, dan teknik untuk mencatat dan mengolah transaksi perusahaan.
- Akuntansi pemerintahan: menekankan pada pencatatan dan pelaporan transaksi dari forum pemerintah dengan peraturan yang mengikat lembaga-lembaga tersebut.
Demikianlah Artikel Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli
Sekianlah artikel Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Akuntansi Berdasarkan Para Ahli dengan alamat link https://cactusroof.blogspot.com/2010/09/pengertian-akuntansi-berdasarkan-para.html